Hal - hal yang perlu diperhatikan

1. Harga yang tertera belum termasuk ongkos kirim.

2. Harga sewaktu - waktu dapat berubah.

3. Pengiriman barang akan dilakukan setelah adanya pembayaran.

4. Parfum yang kami jual merupakan parfum asli dan parfum reffil / dengan bibit lokal 
    (dalam kemasan roll on 10 ml, pen 5 ml-Spray, pen 10 ml-Spray, & botol 25 ml-Spray).
    
    Semua parfum yang kami jual adalah parfum ORIGINAL / ASLI kami jamin 

    dan garansi 100% untuk kualitas isinya.

• Parfum Reject : Parfum yang dikembalikan dari toko/mall karena terdapat sedikit kecacatan seperti : dus rusak,segel terbuka,botol tergores,namun kualitas isinya sama dgn parfum aslinya.
  *Untuk pembelian Parfum Reject tidak disertai dus dan segel.
• Parfum Retail : Parfum yang sama dengan parfum yang dijual di toko/mall dengan harga lebih murah lengkap dengan dus dan disegel.

5. Sebelum order / melakukan pembelian, disarankan membaca tag tentang Parfumku.
6. Kami melayani p'belian bibit parfum grosiran untuk yg mau m'buka usaha refill parfum.

Bibit lokal (dgn campuran alkohol & Non-alkohol)

1. Paket Roll on 10 ml (Non-Alkohol)

 Harga eceran          : Rp. 12.000,- / pcs
    Pembelian minimal 1 lusin   : Rp. 10.500,- / pcs
    Pembelian minimal 6 lusin   : Rp.   9.500,- / pcs
    Pembelian minimal 10 lusin : Rp.   8.000,- / pcs

2. Paket Pen Plastik 5 ml (Spray)


    Harga eceran          : Rp. 7.000,- / pcs

    Pembelian minimal 1 lusin   : Rp. 6.500,- / pcs

    Pembelian minimal 6 lusin   : Rp. 5.500,- / pcs

    Pembelian minimal 10 lusin : Rp. 4.500,- / pcs

3. Paket Pen Plastik 10 ml (Spray)


    Harga eceran          : Rp. 12.000,- / pcs

    Pembelian minimal 1 lusin   : Rp. 10.000,- / pcs

    Pembelian minimal 6 lusin   : Rp.   9.000,- / pcs

    Pembelian minimal 10 lusin : Rp.   8.500,- / pcs

4. Paket Botol Plastik 25 ml (Spray)


    Harga eceran          : Rp. 19.000,- / pcs

    Pembelian minimal 1 lusin   : Rp. 18.000,- / pcs

    Pembelian minimal 6 lusin   : Rp. 17.500,- / pcs

    Pembelian minimal 10 lusin : Rp. 16.000,- / pcs


 Jenis parfum : Azzaro Visit-man, Bodyshop, Britney-Courius, Bvlgari Aqva, Bvlgari Extreme, Bvlgari-lady, Bvlgari-man, Bvlgari Blv-man, Bvlgari Blv-lady, Bvlgari Blv Notte for man, Bvlgari Omnia Cristaline, Burberrys-london, Burberrys-lady, D&G Light Blue-man, Davidoff-lady, Eternity-lady, Eternity Summer-lady, Guess Woman, Hugo Army-man, Issey miyake-lady, Kenzo Jungle, Kenzo Flower-lady, Kenzo Batang, Kenzo Air, Paris Hilton Just Me, Polo Sport-man, Still J.Lo, Sarah Jessica Parker-Lovely.

5. Paket Botol 3 ml (Non-alkohol)

    Harga : Rp. 3.000,- / pcs

   
Jenis Parfum : misik hitam, Casturi, Bunga sakura-anais anais, Malaikat Subuh, Hajar Aswad, Melati Keraton, Melon 40085, Misik putih, Mawar Keraton, Strowbery Total, Safron Oil Ironi-Jakfaron, dan Guava.

Parfum itu halal atau haram ???

Parfum adalah campuran minyak esensial dan senyawa aroma (aroma compound), fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan bau wangi untuk tubuh manusia, obyek, atau ruangan. Jumlah dan tipe pelarut yang bercampur dengan minyak wangi menentukan apakah suatu parfum dianggap sebagai ekstrak parfum, Eau de parfum, Eau de toilette, atau Eau de Cologne.

Pelarut Parfum
Sebagaimana sumber terpercaya yang kami peroleh dari Wikipedia[1], terdapat info sebagai berikut:
“Minyak wangi biasanya dilarutkan dengan menggunakan solvent  (pelarut), namun selamanya tidak demikian dan jika dikatakan harus dalam solvent ini pun masih diperbincangkan. Sejauh ini solvent yang paling sering digunakan untuk minyak wangi adalah etanol atau campuran antara etanol dan air. Minyak wangi juga bisa dilarutkan dalam minyak yang sifatnya netral seperti dalam fraksi minyak kelapa, atau dalam larutan lak (lilin) seperti dalam minyak jojoba (salah satu jenis tanaman, pen).”
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa sebagian parfum ada yang menggunakan solvent (pelarut) dari alkohol atau campuran antara alkohol dan air.

Alkohol Sebagai Solvent (Pelarut) pada Parfum Bukanlah Khomr
Mungkin ini yang sering kurang dipahami oleh sebagian orang yang menghukumi haramnya parfum beralkohol. Mereka mengira bahwa alkohol yang terdapat dalam parfum adalah khomr.
Perlu kita ketahui terlebih dahulu, khomr adalah segala sesuatu yang memabukkan. Dalilnya adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
“Setiap yang memabukkan adalah khomr. Setiap yang memabukkan pastilah haram.”[2] Silakan lihat pembahasan mengenai definisi khomr di sini.
Yang jadi illah (sebab) pengharaman khomr adalah karena memabukkan. Perhatikan perkataan Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsamin berikut.
“Khomr diharamkan karena illah (sebab pelarangan) yang ada di dalamnya yaitu karena memabukkan. Jika illah tersebut hilang, maka pengharamannya pun hilang. Karena sesuai kaedah “al hukmu yaduuru ma’a illatihi wujudan wa ‘adaman (hukum itu ada dilihat dari ada atau tidak adanya illah)”. Illah dalam pengharaman khomr adalah memabukkan dan illah ini berasal dari Al Qur’an, As Sunnah dan ijma’ (kesepakatan ulama kaum muslimin).”[3]
Inilah sebab pengharaman khomr yaitu karena memabukkan. Oleh karenanya, tidak tepat jika dikatakan bahwa khomr itu diharamkan karena alkohol yang terkandung di dalamnya. Walaupun kami akui bahwa yang jadi patokan dalam menilai keras atau tidaknya minuman keras adalah karena alkohol di dalamnya. Namun ingat, alkohol bukan satu-satunya zat yang dapat menimbulkan efek memabukkan, masih ada zat lainnya dalam minuman keras yang juga sifatnya sama-sama toksik (beracun). Dan sekali lagi kami katakan bahwa Al Qur’an dan Al Hadits sama sekali tidak pernah mengharamkan alkohol, namun yang dilarang adalah khomr yaitu segala sesuatu yang memabukkan.
Lalu kita kembali pada point yang kami ingin utarakan. Perlu kiranya kita ketahui bersama bahwa alkohol (etanol) yang bertindak sebagai solvent (pelarut) dalam parfum bukanlah khomr. Maksudnya, yang menjadi solvent (pelarut) di situ bukanlah wiski, vodka, rhum atau minuman keras lainnya. Tidak ada pembuat parfum beralkohol yang menyatakan demikian. Namun yang menjadi solvent boleh jadi adalah etanol murni atau etanol yang bercampur dengan air. Dan ingat, etanol di sini bukanlah khomr. Dari pengamatan di sini saja, kenapa parfum beralkohol mesti diharamkan, yang nyata-nyata kita saksikan bahwa campurannya saja bukan khomr?
Pernyataan kami di atas bukan berdasar dari logika keilmuan kami semata, namun LP POM MUI[4] pun menyatakan demikian. Berikut kami cuplik sebagian perkataan mereka.
“Alkohol yang dimaksud dalam parfum adalah etanol. Menurut fatwa MUI, etanol yang merupakan senyawa murni -bukan berasal dari industri minuman beralkohol (khamr)- sifatnya tidak najis. Hal ini berbeda dengan khamr yang bersifat najis[5]. Oleh karena itu, etanol tersebut boleh dijual sebagai pelarut parfum, yang notabene memang dipakai di luar (tidak dimasukkan ke dalam tubuh).” [REPUBLIKA - Jumat, 30 September 2005[6]]. Perhatikan baik-baik kalimat yang kami garis bawahi.
Taruhlah kita menganggap bahwa khomr adalah najis sebagaimana pendapat mayoritas ulama. Tetap kita katakan bahwa parfum beralkohol hukum asalnya adalah halal karena campurannya saja bukan khomr, lantas mengapa dianggap haram?

Etanol adalah Zat yang Suci
Pembahasan ini bukanlah memaksudkan pada pembahasan minuman keras. Minuman keras sudah diketahui haramnya karena termasuk khomr. Yang kita bahas adalah mengenai apa hukum dari etanol (C₂H₅OH), apakah suci dan halal?
Ini sudah kami kemukakan dalam tulisan sebelumnya di sini. Namun kami akan sedikit mengulang dengan menjelaskan melalui ilustrasi berikut.
Kami ilustrasikan sebagai berikut.
Air kadang bercampur dengan zat lainnya. Kadang air berada di minuman yang halal. Kadang pula air berada pada minuman yang haram (semacam dalam miras). Namun bagaimanakah sebenarnya status air itu sendiri sebagai zat yang berdiri sendiri, tanpa bercampur dengan zat lainnya? Apakah halal? Jawabannya, halal. Karena kita kembali ke hukum asal segala sesuatu adalah halal[7]. Dasarnya adalah firman Allah,

هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي الأرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ فَسَوَّاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al Baqarah: 29)

قُلْ مَنْ حَرَّمَ زِينَةَ اللَّهِ الَّتِي أَخْرَجَ لِعِبَادِهِ وَالطَّيِّبَاتِ مِنَ الرِّزْقِ

“Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik?" (QS. Al A’rof: 32)
Air ini bisa menjadi haram jika ia sudah berupa campuran, namun yang ditinjau adalah campurannya dan bukan lagi airnya. Misalnya air yang terdapat dalam miras. Pada saat ini, air sudah bercampur dan menjadi satu dengan miras. Dan miras dihukumi haram, termasuk pula air di dalamnya.
Sama halnya kita terapkan untuk etanol. Etanol kadang bercampur dan jadi satu dengan minuman keras. Kadang pula etanol berada dalam cairan etanol yang bercampur dengan air. Bagaimanakah hukum asal etanol ketika berdiri sendiri dan belum bercampur atau menyatu dengan zat lain? Jawabannya, sama dengan air di atas. Kita kembali ke hukum asal bahwa segala sesuatu itu halal. Termasuk juga etanol ketika ia berdiri sendiri.
Nanti masalahnya berbeda ketika etanol tadi bercampur dan menyatu dengan miras. Ketika itu etanol juga bercampur dengan zat asetanilda, propanol, butanol, dan metanol yang kebanyakan bersifat toksik (racun). Pada saat ini, campurannya dihukumi haram karena sifatnya memabukkan, termasuk pula etanol di dalamnya.
Namun bagaimana jika etanol hanya bercampur dengan air. Apakah dihukumi haram? Jawabnya, kembali ke hukum asal yaitu halal. Pada saat ini pula etanol bukan lagi memabukkan. Namun asal etanol memang toksik (beracun) dan tidak bisa dikonsumsi. Jika etanol hanya bercampur dengan air, lalu dikonsumsi, maka cuma ada dua kemungkinan bila dikonsumsi, yaitu sakit perut atau mati.
Intinya, ada beberapa point yang bisa kita simpulkan:

1. Hukum asal etanol jika ia berdiri sendiri dan tidak bercampur dengan zat lain adalah halal.
2. Etanol bisa berubah statusnya jadi haram jika ia menyatu dengan minuman yang haram seperti miras.
3. Etanol ketika berada dalam miras, yang dihukumi adalah campuran mirasnya dan bukan etanolnya lagi.

Jika melihat etanol (alkohol) yang ada dalam parfum, maka kita dapat katakan bahwa yang jadi solvent (pelarut) dalam parfum tersebut adalah etanol yang suci, lantas mengapa mesti dipermasalahkan? Karena ingat sekali lagi, campuran dalam parfum di sini bukanlah khomr, namun etanol yang statusnya suci. Semoga Allah beri kepahaman.

Jika Kita Menganggap Campuran Parfum adalah Khomr
Ini sebenarnya pernyataan yang kurang tepat sebagaimana yang telah kami jelaskan di atas. Namun taruhlah jika kita masih meyakini bahwa parfum alkohol memakai campuran khomr, lalu dari segi mana parfum tersebut boleh digunakan?
Jawabannya, kita kembali pada pembahasan apakah khomr itu najis ataukah tidak. Sebagaimana yang telah kami utarakan bahwa khomr itu haram namun tidak najis. Di antara alasannya:
Pertama: Tidak ada dalil tegas yang menyatakan khomr itu najis.
Kedua: Terdapat dalil yang menyatakan khomr itu suci. Sebagaimana hal ini dapat kita lihat pada hadits dari Anas bin Malik tentang kisah pengharaman khomr. Pada saat itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyeru dengan berkata, “Ketahuilah, khomr telah diharamkan.”[8] Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa ketika bejana-bejana khomr pun dihancurkan dan penuhlah jalan-jalan kota Madinah dengan khomr. Padahal ketika itu orang-orang pasti ingin melewati jalan tersebut. Jika khomr najis, maka pasti Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akan menyuruh membersihkannya sebagaimana beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk membersihkan kencing orang Badui di masjid. Jika khomr najis tentu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak membiarkan orang-orang membuangnya di jalan begitu saja.
Ketiga: Hukum asal segala sesuatu adalah suci.
Jika sudah jelas zat khomr itu suci dan tidak najis, maka tidak menjadi masalah dengan parfum beralkohol. Namun perlu diketahui bahwa ulama yang menyatakan khomr itu suci, mengenai hukum parfum beralkohol ada beberapa pendapat di antara mereka, yaitu sebagai berikut:

1. Dibolehkan jika alkohol dalam parfum itu sedikit.[9]
2. Tidak dibolehkan karena kita diperintahkan menghancurkan khomr sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits. Jika diperintahkan dihancurkan, maka mengapa malah digunakan untuk parfum? Tentu saja tidak boleh menggunakannya.[10]

Namun jika kita melihat penjelasan di awal tadi, dua pendapat ini kami nilai kurang tepat karena salah dalam memahami istilah alkohol dalam parfum. Sebagaimana telah dikemukakan, solvent (pelarut) yang digunakan dalam parfum beralkohol bukanlah khomr namun etanol atau campuran antara etanol dan air. Lantas mengapa mesti dipermasalahkan?

Kesimpulan
Hukum asal menggunakan parfum beralkohol adalah boleh, mengingat status alkohol (etanol) yang suci yang bercampur dalam parfum tersebut, kecuali bila ada campuran zat najis lainnya dalam parfum tersebut[11].


Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal (Alumni Teknik Kimia UGM)
(rumaysho.com)
Diselesaikan di Panggang-Gunung Kidul, selepas shalat Isya, 15 Shofar 1431 H

---

[1] Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Perfume
[2] HR. Muslim no. 2003, dari Ibnu ‘Umar.
[3] Majmu’ Fatawa wa Rosa-il Ibnu ‘Utsaimin, 11/195, Asy Syamilah
[4] Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia atau yang disingkat LPPOM MUI adalah lembaga yang bertugas untuk meneliti, mengkaji, menganalisa dan memutuskan apakah produk-produk baik pangan dan turunannya, obat-obatan dan kosmetika apakah aman dikonsumsi baik dari sisi kesehatan dan dari sisi agama Islam yakni halal atau boleh dan baik untuk dikonsumsi bagi umat Muslim khususnya di wilayah Indonesia, selain itu memberikan rekomendasi, merumuskan ketentuan dan bimbingan kepada masyarakat.
[5] Mengenai pendapat yang menyatakan bahwa khomr itu najis adalah pendapat jumhur (mayoritas) ulama dan telah kami sanggah dalam pembahasan tersendiri.
[6] Sumber: http://www.republika.co.id/print/20898
[7] Kaedah “Hukum asal segala sesuatu adalah halal” merupakan kaedah yang tidak disepakati oleh para ulama, namun merupakan kaedah yang diterapkan mayoritas ulama. Lihat Al Wajiz fii Iidhohi Qowa’idil Fiqhi Al Kulliyah, Syaikh Dr. Muhammad Shidqi bin Ahmad Al Burnu, hal. 191, Muassasah Ar Risalah, cetakan kelima, tahun 1422 H.
[8] HR. Bukhari 2464 dan Muslim 1980, dari Anas.
[9] Lihat pendapat Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsamin dalam Liqo’at Al Bab Al Maftuh, kaset no. 60, pertanyaan ke-17, Asy Syamilah
[10] Lihat Fatawa Al Lajnah Ad Da-imah lil Buhuts ‘Ilmiyyah wal Ifta’, Soal kedua, Fatawa no. 3426, 22/145.
[11] Ini adalah tambahan dari LP POM MUI: “Walaupun demikian, selain etanol, perlu diperhatikan pula kemungkinan-kemungkinan digunakannya bahan najis lain pada pembuatan parfum tersebut. Bahan tersebut dapat berupa turunan hewani atau pun penggunaan bahan lain yang tidak halal dalam proses pembuatannya. Seperti kemungkinan penggunaan lemak hewan dalam proses enfleurasi (proses penyerapan aroma bunga). Bahan-bahan ini harganya mahal dan biasanya digunakan pada parfum yang mahal pula tentunya.”

Carolina Herrera - 212 for Women

100 ml Rp. 360.000,- : A perfume for young woman, the scent of New York, the scent of life. The flacon evokes the same artistic concept as the perfume itself- it’s modern, urban, charismatic, unique, just like the City of New York. The fragrance is optimistic, a symbol of curiosity and energy of a urban young woman living in a large city. Top notes include orange blossom, bergamot and mandarin. The heart note, also floral is composed of camellia, gardenia and lily. The base is made of sandalwood and bright musk. The nose behind this fragrance is Alberto Morillas.

Sarah Jessica Parker - Lovely

100 ml Rp. 380.000,- : Lovely is the first fragrance by Sarah Jessica Parker (in partnership with Coty Inc.). Obsessed with style and fashion, Sarah always wanted to create a signature scent that would be very sexy and yet undeniably classy. She did not want her fragrance to be overpowering, but instantly recognizable, like infamous aromatic concoction she made for herself from 3 separate fragrances before she co-created Lovely.

Lovely is a soft, powdery, discrete and very intimate fragrance, announced as 'silky white amber'. It possesses an elegance characteristic of classic fragrances. And yet the fragrance is quite modern and very charming.

It opens with soft citruses (nectarine and bergamot) and woody (rosewood) notes, with a touch of lavender, which is very discrete and not at all sharp. The fragrance develops further with notes of apple martini, white daffodil and orchid. The base unites white amber, cedar, woody notes and white musk.

According to Sarah's words, the perfume is appropriate for all generations: 'from 17 to 107'. The fragrance was created by Laurent Le Guernec and Clement Gavarry in 2005 with Sarah herself being the creative director, actively participating in the process from its start to finish.

Paris Hilton - Heiress for Women

100 ml Rp. 355.000,- : Heiress is floral – fruity perfume introduced in 2006. It got its name after Paris, the heiress of the Hilton chain hotels. It opens passionately with passion fruit, orange, juicy peach, mimosas and champagne. The heart ticks with accords of star jasmine, Tiare lily, delightfully sweet ylang-ylang, honeysuckle and grenadine. The base is composed of violet leaf, Tahiti Tonka and light wood.

Paco Rabanne - Black XS

100 ml Rp. 320.000,- : Paco Rabanne The cold accords of ginger, pure freshness of gorgeous wisteria and translucent musk are in harmony with the warm depth of sandalwood, feminine sweetness of flax flowers and softness of vanilla and acacia. This perfume was created in 2000 by Alberto Morillas.

Nina Ricci - Nina for Women

80 ml Rp. 360.000,- : Nina Perfume by Nina Ricci, Launched by the design house of nina ricci in 1987, nina is classified as a sharp, gentle, floral fragrance. This feminine scent possesses a blend of florals, fruits and woodsy, green notes. A rich aroma.

Nina Ricci - Love in Paris

80 ml Rp. 360.000,- : Love In Paris Perfume by Nina Ricci, Love in paris by nina ricci was introduced in 2004 as a sparkling, romantic scent for women. This feminine scent possesses a blend of bergamot, violet, anis and lovely fresh rose. Followed by white peony, apricot, jasmin that finishes off with sandalwood, cedarwood,musk and a subtle touch of vanilla.

Kenzo pour homme

100 ml Rp. 275.000,- : Kenzo pour Homme by Kenzo is a aromatic aquatic fragrance for men. Kenzo pour Homme was launched in 1991. The nose behind this fragrance is Christian Mathieu. Top notes are mahogany, sage, bergamot and lemon; middle notes are nutmeg, iodine, carnation, juniper berries, orris root, peach, jasmine, caraway, lily-of-the-valley and rose; base notes are sandalwood, amber, musk, balsam fir, oakmoss, vetiver and cedar.

Kenzo Jungle

100 ml Rp. 300.000,- : Jungle Cologne by Kenzo, Junge was introduced in 1996 by the design house of kenzo. This sharp, casual scent possesses a blend of oriental musk with undertones of woodsy notes. Jungle is perfect for the casual, everyday wear.

L'Eau par Kenzo pour homme

100 ml Rp. 320.000,- 50 ml Rp. 270.000,- : L'Eau par Kenzo pour Homme by Kenzo is a aromatic aquatic fragrance for men. L'Eau par Kenzo pour Homme was launched in 1999. The nose behind this fragrance is Olivier Cresp. Top notes are yuzu and brazilian rosewood; middle notes are lotus and watre mint; base notes are green pepper and white musk.

Kenzo Summer by Kenzo & Kenzoki Bamboo leaf Energizing

100 ml Rp. 345.000,- : Summer by Kenzo is classified as sensual floral oriental with a touch of sunlight. Sun kissed top notes of bergamot and lemon are followed by the sensual notes of mimosa and violet with waves of almond milk, while musk and amber intensify woody nuances which stay close to the skin. Summer by Kenzo was created in 2005. The nose behind this fragrance is Alberto Morillas.

100 ml Rp. 350.000,- : KenzoKi Bamboo Leaf (Energizing) by Kenzo is a aromatic fragrance for women. KenzoKi Bamboo Leaf (Energizing) was launched in 2006. The fragrance features and bamboo.

Jlo - Glow

100 ml Rp. 360.000,- 50 ml Rp. 310.000,- : Glow is the first fragrance by Jennifer Lopez. The fragrance was meant to target women in their late teens and early 20s and it became very popular breaking numerous records in sales which inspired other celebreties to launch their own signature fragrances. Notes are: neroli, pink grapefruit, rose, sandalwood, amber, musk, jasmine, iris and vanilla. J.Lo describes Glow as ‘a skin-scent’. It is described as ‘clean’, even soapy with a sweet, powdery trail. Glow was created by Louise Turner, Catherine Walsh in 2002. Read about the new limited edition of J.Lo Glow in the news section- Glow with J.Lo

Issey Miyake Summer Edition

100 ml Rp. 320.000,- : Issey Miyake Summer Fragrance Perfume by Issey Miyake, Issued as a limited edition for women, this scent is from the floral/green olfactive family. A refreshing blend of green leaves, black currant and lily-of-the-valley, rose, orange flower and peony, tuberose, and violet with a soft base of woody notes.

Hugo Boss XY & Dark Blue

100 ml Rp. 360.000,- : Hugo Dark Blue by Hugo Boss is a oriental spicy fragrance for men. Hugo Dark Blue was launched in 1999. The noses behind this fragrance are Alain Astori and Beatrice Piquet. Top notes are orange, ginger, grapefruit and lemon; middle notes are mahogany, cypress, sage and geranium; base notes are patchouli, benzoin, vetiver and cedar.

125 ml Rp. 300.000,- : Hugo Dark Blue by Hugo Boss is a oriental spicy fragrance for men. Hugo Dark Blue was launched in 1999. The noses behind this fragrance are Alain Astori and Beatrice Piquet. Top notes are orange, ginger, grapefruit and lemon; middle notes are mahogany, cypress, sage and geranium; base notes are patchouli, benzoin, vetiver and cedar.

Hugo Boss - Army

150 ml Rp. 350.000,- : Hugo by Hugo Boss is a aromatic green fragrance for men. Hugo was launched in 1995. The nose behind this fragrance is Bob Aliano. Top notes are lavender, green apple, mint and grapefruit; middle notes are carnation, sage and geranium; base notes are pine tree, patchouli, oakmoss and vetiver.

Guess for Women (Pink)

75 ml Rp. 330.000,- : Guess PINK The collection of perfumes “Versus Tome for…”consists of 4 fragrance lines: Versus Time for Action, Versus Time for Pleasure, Versus Time for Energy and Versus Time to Relax. This fragrance prepares you for enjoyment and satisfaction. It opens in accords of berries along with apricot, then seduces with blueberry, nectarine and a juicy peach. The base caresses with the sensuous notes of musk and vanilla. It was presented in 2003, packed in a pink transparent bottle and box. It is available as 125 ml EDT, along with the additional bath and deodorant collection. Guess for Women was launched in 2006. The nose behind this fragrance is Maurice Roucel.

Guess for Women (Gold)

75 ml Rp. 350.000,- : Guess Gold was presented in 2007 in fruity-floral rhythm. It opens with notes of frozen citruses, apple, pineapple touched with pink pepper, which is accompanied with floral notes of hyacinth, clear and intensive jasmine, lotus and intoxicating seductress rose in the heart. The base introduces warm, milky notes of sandalwood, patchouli, amber, vetiver and sensual musk. The perfumer is Claudette Belnavis.

Gucci Rush for Women

75 ml Rp. 275.000,- : This is Gucci's second fragrance for women. Gucci Rush is very attractive and recognizable fragrance, impulsive and irresistible, just like the love at first sight. The name of the fragrance 'Rush' reminds of simulative drug, very widespread in America during 1980's. The intensive red bottle has a shape of video tape, a very unusual and modern design. The fragrance is composed like a luscious exotic flowers cocktail: Californian gardenia, South African freesia, jasmine and Turkish rose. Corriander, vanilla and patchouli emphasize the oriental character and uniqueness of this fragrance.

The top notes are gardenia and freesia; the heart is created of jasmine, Turkish rose and coriander, the drydown unites vanilla, patchouli and vetiver. The fragrance has a lingering trace that follows the woman and surrounds her from all sides. The perfume was created by Michel Almairac in 1999.

Gucci Envy Me

100 ml Rp. 400.000,- 50 ml Rp. 350.000,- : Seven years after the launch of Envy, Gucci introduces Envy Me. This is a fragrance for the egocentric and bold young woman. The composition is fruity-floral with fresh and musky accords: spicy notes of litchi and pomegranate, the freshness of water jasmine, a harmony of sensual woods and musks. The top notes are pink peony and pink pepper, cassia, peach, mango; the heart brings litchi, pomegranate and pineapple; the base follows with sandalwood, white tea, Teakwood and white musk. The perfume was created by Karine Dubreuil in 2004.

Etienne Aigner - Clear Day Light for women

100 ml Rp. 260.000,- : ETIENNE AIGNER - Clear Day Light for WOMEN

Bvlgari Blv for Women

75 ml Rp. 310.000,- : The cold accords of ginger, pure freshness of gorgeous wisteria and translucent musk are in harmony with the warm depth of sandalwood, feminine sweetness of flax flowers and softness of vanilla and acacia. This perfume was created in 2000 by Alberto Morillas.

Bvlgari Green Tea

150 ml Rp. 320.000,- 75 ml Rp. 270.000,- : Eau Parfumee au The Vert by Bvlgari is a citrus aromatic fragrance for women and men. Eau Parfumee au The Vert was launched in 1992. The nose behind this fragrance is Jean-Claude Ellena. Top notes are coriander, orange blossom, mandarin orange, bergamot, cardamom and lemon; middle notes are jasmine, lily-of-the-valley and bulgarian rose; base notes are sandalwood, amber, musk, green tea, precious woods and cedar.

Dunhil Boxer

75 ml Rp. 330.000,- : Dunhill by Alfred Dunhill is a oriental woody fragrance for men. Dunhill was launched in 2003. The nose behind this fragrance is Michel Almairac. Top notes are lavender, clary sage, geranium and lemon; middle notes are carnation, iris, orris root, jasmine, cedar and rose; base notes are leather, sandalwood, tonka bean, musk, oakmoss, vetiver and cedar.

Bvlgari Blv pour homme

100 ml Rp. 350.000,- : Attractive and seductive, this masculine Eau de Toilette was built on contrasts that blend together in a perfect harmony. BLV pour Homme is fresh, woody-spicy fragrance. Ginger, as a main note in both BLV pour Femme and BLV pour Homme, is harmonized with the velvety and silkier note of tobacco blossom.The fresh and spicy beginning gradually envolves into the lovely blend of tobacco blossom, juniper and gingko. The base is warm and woody due to grey teak, sandalwood, cedarwood and musk. It was created by Alberto Morillas in 2001.

Calvin Klein Euphoria

100 ml Rp. 360.000,- : Euphoria Men, an addictive fresh oriental with an intriguing freshness and modern sensuality. Top notes of ginger pepper cocktail, raindrop accord and chilled sudachi. An aromatic heart of black basil, cedar leaf and hydroponic sage. A sensual drydown of creamy suede, addictive patchouli, Brazilian redwood and solid amber.

Voted for in Fifi 2007 "People's Choice" Award for Men.

Launched: 2005

Bvlgari Rose Essentielle

100 ml Rp. 360.000,- 50 ml Rp. 300.000,- : Rose The new eau de toilette that has been launched in 2007 is a tender echo of eau de parfum. The rose scent enjoys its renaissance in a form of fragrance for the young. Bvlgari Rose Essentielle EDToilette Rosee is aimed at young generation. It is joyful and translucent, with accentuated gourmand fruity nuance.

Bergamot and orange precede Turkish rose, orange blossom and jasmine. The base is made of musk. Eau de toilette comes in 50ml and 100ml bottles and is already available. The fragrance creator is Beatrice Piquet who created eau de parfum as well.

BVLGARI for Femme

100 ml Rp. 320.000,- 50 ml Rp. 270.000,- : Bvlgari Pour Femme is a feminine classic which will adorn you just like precious jewellery. The delicate floral bouquet opens with bergamot, violet leaves and orange blossom. In the heart dwells luminous jasmine Sambac picked at dawn, when its scent is romantically soft. Jasmine is followed by sensual mimosa and always feminine rose. The base unites powdery coldish iris, musk and sandal wood. The fragrance was created in 1994. In 2006 it was re-launched in a new and more luxuriant design. The face of the fragrance is charming Kate Moss.

The nose behind this fragrance is Sophia Grojsman.

BVLGARI Omnia Crystaline

65 ml Rp. 320.000,- 45 ml Rp. 280.000,- : Omnia crystalline is inspired by the perfection of crystal. It is delicate and gentle like the touch of flower petals. This sparkling Eau de Toilette captures the essence of frosted flowers. The top notes bring aery bamboo and exotic Asian fruit Nashi that has a very original and specific fresh aroma, similar to both apple and pear. The heart is ruled by soft and feminine notes of lotus blossom, while the base brings elegant woodsy notes. The fragrance was created by Alberto Morillas is 2005.

BVLGARI Omnia Amthyste

65 ml Rp. 320.000,- 45 ml Rp. 280.000,- : Omnia Amthyste is a young, creative and superbly sophisticated fragrance, reminiscent of a contemporary, colourful Bulgari jewel. Inspired by the captivating aura of the amethyst gemstone. A noble and modern floral fragrance inspired by the thousand scents of iris and rose gardens, caressed with morning dew.
Omnia Amthyste comes in shades of purple, with floral and woody notes. The top note is pink grapefruit. The middle notes are iris and Bulgarian rose. The base notes are heliotrope and woody notes. It was created in 2006.
The nose behind this fragrance is Alberto Morillas.

BVLGARI Extreme

100 ml Rp. 300.000,- 50 ml Rp. 250.000,- : Bvlgari Extreme by Bvlgari is a woody aromatic fragrance for men. Bvlgari Extreme was launched in 1999. The nose behind this fragrance is Jacques Cavallier. Top notes are coriander, lavender, galbanum, tea, grapefruit, neroli, petit grain and bergamot; middle notes are nutmeg, pepper, balsam fir, guaiac wood, brazilian rosewood and cardamom; base notes are iris, sandalwood, musk, oakmoss and cedar.

BVLGARI BLV Notte Pour Homme

100 ml Rp. 310.000,- : Masculine, but gentle at the same time, oriental woody fragrance with dark chocolade accord in its base leaving a delicate and intimate trail on the skin. The elegant lady-killer scent; women just fall for chocolate. A lush blend of galangal, tobacco blossom, dark chocolate and ginger- the same composition found in BLV Notte Pour Femme, while the masculinity is accentuated with spices and woody notes. This quietly intimate and gently sweet fragrance was created by Alberto Morillas in 2004.

BVLGARI BLACK

75 ml Rp. 290.000,- : Bvlgari Black As its smokey, rubbery and woody notes implie, Black is created for a man living a metropolitan life. Black was composed without an olfactive pyramid. It starts with a smoky black tea, in this case lapsang souchong, urban and masculine, simulating rubber, car tires, cars, roads and motor noise while the notes of amber and woody notes remind that even the largest cities hide romantic moments at sunsets. It is created by Annick Menardo in 1998.

BVLGARI AQVA

100 ml Rp. 330.000,- : Aqva Pour Homme by Bvlgari is a aromatic aquatic fragrance for men. Aqva Pour Homme was launched in 2005. The nose behind this fragrance is Jacques Cavallier. The fragrance features orange, amber, patchouli, mandarin orange, woodsy notes and cedar.

Azzaro Visit

100 ml Rp. 280.000,- : This woody and spicy fragrance was created for modern, urban, younger generation. A young man, self-confident, walks the street while buildings made of glass and concrete are rising high above his head, and his heart beats in unison with rhythm of the city. Elegant, woody notes, sweetened and soothed by amber and musk, follow the spicy start. It was launched in 2003. Top notes: cardamom, nutmeg, pink pepper, ginger. The heart: Lebanese cedar, guaiac tree, incense. The base: gray amber, musk. The perfume was created by Annick Menardo.

Azzaro Silver Black

100 ml Rp. 330.000,- : Silver Black Cologne by Loris Azzaro, This fantastic cologne was created by loris azzaro. This amazing scent includes a mixture of bergamot, green apple, lime, coriander, juniper, caraway, wild flowers, vetiver, patchouli, cedar, cypress, and musk.

Azzaro Chrome

100ml Rp. 290.000,- : Chrome by Azzaro is a citrus aromatic fragrance for men. Chrome  was launched in 1996. Top notes are rosemary, pineapple, neroli, bergamot and lemon; middle notes are cyclamen, coriander, jasmine and oakmoss; base notes are sandalwood, tonka bean, musk, oakmoss, cedar, brazilian rosewood and cardamom.

Parfumku

Selamat datang di "Parfumku".
Kami menyediakan berbagai macam parfum, Bibit Lokal maupun Original (asli).
Bagi mereka yg menginginkan Originalitas, kami sediakan parfum Original (100%). Dan bagi mereka yang ingin ikut andil dalam mengembangkan industri usaha mikro & kecil, kami sediakan parfum dengan bibit lokal dimana harganya akan lebih terjangkau.


mungkin sebagian dari kita setelah mendapatkan rejeki, kadang lupa untuk berbagi dengan sesama yg kekurangan secara materil. Maka kami dengan niat yang mudah2an baik (insya Allah / semoga Tuhan memberkati), akan mengalokasikan 2,5% dari penjualan kami untuk membantu sesama kita yg membutuhkan (bagian dari CSR/tanggung jawab sosial). Kemudian laporan kegiatan CSR kami, akan kami posting dalam blog ini. Mudah - mudahan kita semua sama2 memiliki hati yang bersih, dan selalu memper-erat tali persaudaraan.


Selamat ber-parfum ria dengan hati yang bersih, sehingga harum jasmani&Rohani kita...